Langka Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Z Dibanderol dengan Harga Tidak Wajar; Pameran Karya Siswa SMP Labschool Jakarta; Resensi Novel Dear Sister Karya Rosemerry; Resensi Buku: Sang Kiai yang Beristri Empat; Resensi Buku Sejarah Asia Timur 2; Review Novel Semua Ikan di Langit Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Pendahuluan Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Kisah dalam buku Jakarta Sebelum Pagi sangat cocok bagi kamu yang hendak mengenal penggalan anak muda kalangan menengah warga Jakarta. Atau sekadar mengetahui memangnya bahasa Jaksel itu ada, nah buku ini sangat cocok bagi kamu. Selain itu, kamu bisa mengetahui juga kisah menarik dari jalan cerita buku ini. Buku yang mengisahkan tokoh utama berkeliling Jakarta di kala fajar dan pagi buta sangat saya rekomendasikan bagi kamu. Oh iya, artikel resensi buku Jakarta Sebelum Pagi ini berisi spoiler ya, meski tidak banyak tapi lebih baik kamu baca sebagai gambaran saja. Yuk langsung saja baca artikel dengan judul lengkapnya Sepenggal Kisah Kehidupan di Jakarta – Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie sampai tuntas ya. Sepenggal Kisah Kehidupan di Jakarta – Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Informasi Buku Arif Keisuke – Jakarta Sebelum Pagi Cover Judul Buku Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Genre Fiksi; Romance Bahasa Indonesia Penerbit PT Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia Kota Terbit Jakarta Tahun Terbit 2016 Tebal Buku 270 halaman ISBN 978-602-375-484-7 Tentang Penulis Ziggy Sumber The Jakarta Post Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, merupakan seorang penulis kelahiran Lampung pada tanggal 10 Oktober 1993. Meskipun seorang penulis populer, ia bukan kuliah di jurusan sastra namun di Fakultas Hukum Universistas Padjajaran Bandung. Menurutnya, jika kuliah masuk ke jurusan sastra ia takut kehilangan kebebasan menulis dan akan lebih rigid atau terstruktur. Ziggy memiliki minat menjadi penulis buku anak pada awalnya, ini bisa terlihat dalam gayanya menulis seperti penggambaran suatu tokoh, pengambilan latar dsb. Tetapi memang bukunya selalu menceritakan hal yang kompleks. Ziggy juga sempat menjuarai beberapa sayembara kepenulisan, misalnya Jakarta Sebelum Pagi mendapatkan Sayembara Dewan Kesenian Jakarta DKJ 2014, Di Tanah Lada juara kedua 2015, dan 2016 menjadi juara DKJ kembali dengan buku Semua Ikan di Langit. Total kurang lebih buku yang Ia tulis mencapai 27 buku. Sinopsis blurb Buku Jakarta Sebelum Pagi “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi . . . Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika-tanpa rasa takut-mina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua kota Jakarta. Ulasan Buku dan Petikan Pesannya Arif Keisuke – Jakarta Sebelum Pagi Sumber Unsplash Buku Jakarta Sebelum Pagi mengisahkan sepenggal kehidupan warga kelas menengah Jakarta. Mungkin kalau istilah dalam handphone nyebutnya lebih ke upper intermediate menuju flagship. Bisa diliat dari lingkungan yang dipotret oleh Ziggy sebagai latar novel ini yaitu kantoran, apartemen, kafe, sudut kota Jakarta dan rumah pak Meneer. Tokoh-tokoh yang hadir dalam novel ini juga memiliki nuansa budaya Jakarta – lumrahnya dikenal bahasa jaksel, yang sangat kental. Dialog Emina misalnya secara keseluruhan menggunakan logat jaksel yang sangat kentara, campuran Indonesia dan inggris. Begitu juga dengan profesi tokoh dalam novel Jakarta Sebelum Pagi, seperti pekerja kantoran, web designer atau freelancer, pemilik kafe dan lainnya. Yang dalam pandanganku, profesi tersebut bukan berarti tidak ada di kota lain, tetapi lebih berpusat di kota-kota seperti Jakarta. “ . . . tapi kamu harus tahu kalau nggak ada orang lain yang bisa menanggung risiko dari perbuatan yang kamu pilih. Jadi, anak kecil nggak akan memberikanmu pengecualian” Emina – Jakarta Sebelum Pagi Yang menarik dalam buku ini yaitu keunikan di setiap tokoh yang digambarkan Ziggy. Seperti mereka memiliki kepribadian atau karakteristik yang sangat berbeda satu sama lainnya tetapi unik. Ziggy menggambarkan karakter Emina sangat khas. Kepribadian yang awkward, cenderung absurd. Pikiran Emina sering diutarakan tanpa canggung, dan kadang digambarkan oleh Ziggy merupakan sesuatu yang jenaka. Seperti ketika dilarang nyentuh atau ngeluarin bunyi tiba-tiba ketika dekat dengan Abel, pikiran-pikiran Emina terkesan sangat apik penggambarannya oleh Ziggy. Emina bisa menjadi teman yang tulus dan baik. Emina terlihat tidak pernah mendramatisi sesuatu. Ia tidak hipokrit, dan tulus pada apa yang dilakukannya. Meskipun begitu, tingkat literasi Emina sangat kental sekali, seperti menjelaskan beberapa kutipan dari buku khususnya dari luar negeri. Baca juga Bagi Mereka yang Dipaksa Hilang dan Tetap Hidup dalam Hati Kami – Resensi Buku Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Selain itu, tokoh khas lainnya yang unik yaitu Suki. Suki anak SD keturunan Jepang ini sangat dewasa sekali. Pendalamannya sangat kental kebijaksanaan budaya Jepang, termasuk tingkat kemonceran otaknya yang luar biasa. Tidak seperti anak pada usianya, Suki sudah mengalami berbagai hal di kehidupannya sehingga bisa seperti sekarang ini. Ia tidak bersama orang tuanya dan tinggal bersama kakaknya. Karakteristik yang muncul dalam diri Suki juga cenderung seperti orang dewasa. Ia mengutarakan pikiran dan pendapatnya terkait suatu hal dengan cukup rumit dan kompleks. Setidaknya ketika menjelaskan asal muasal keterkaitan antara Pak Meneer dengan Emina, atau latar Suki bisa kenal dengan Abel. “ . . . semua yang tinggal di Ibu Kota dan sudah belajar untuk bersikap skeptis dan always keep their guards up they always keep their guards up. Semua yang aneh itu mengancam. Orang yang baru itu harus dikarantina sebelum diizinkan masuk. Semakin tinggi pagar, semakin baik” – Nissa – Jakarta Sebelum Pagi Tokoh lainnya yaitu Abel. Abel memiliki panic attack karena fobia suara dan sentuhan. Latar belakangnya karena korban perang di daerah asalnya dahulu. Sejatinya Ia merupakan tokoh yang sangat pendiam tetapi ketika berinteraksi dengan Emina jalan ceritanya menjadi lebih menarik. Secara keseluruhan buku ini mengkisahkan romansa antara Pak Meneer dengan sahabatnya, Emina dan Abel serta selingan kisah hidup Abel, Suki dan beberapa keseharian Emina bersama Para Jompo. Ceritanya sangat ringan dan mudah saya pahami ketimbang ketika baca Semua Ikan di Langit – Mungkin otakku saja yang pas-pasan haha. Kekurangan buku ini mungkin tidak ada serial lanjutannya atau kisah yang mendahuluinya hehe. Sangat mengalir sekali untuk kelas novel romans dengan karakter tokoh yang sangat unik. Setelah membaca buku ini saya jadi tergugah untuk terus meningkatkan literasi terutama termotivasi oleh Emina maupun pak Meneer. Selain itu juga, kemampuan Suki yang menjadi bijak dan penuh pemikiran semenjak masih kecil membuatku terus ingin menjadi diri yang lebih baik lagi. Link Download dan Baca Buku Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Bagi kamu yang ingin mengunduh buku Jakarta Sebelum Pagi PDF, kamu bisa membaca buku ini di aplikasi online resmi seperti [Ipusnas]. Kalau kamu ingin membaca buku ini secara online dan tidak mau antri, saat artikel ini terbit sayangnya kamu tidak bisa membeli maupun membaca bukunya di Google Play Book atau Gramedia Digital. Bahkan mungkin bagi kamu yang kurang suka membaca buku online atau versi elektronik, kamu juga tidak bisa membeli buku ini yang baru karena sudah tidak produksi kembali. Mungkin bagi kamu yang beruntung bisa membeli buku ini dengan kondisi preloved atau meminjam ke perpustakaan terdekat kamu apabila ada. Yuk biasakan membeli buku resminya, meskipun itu bekas. Kamu juga bisa membaca buku gratis dari kanal resmi atau perpustakaan yang ada di sekitarmu. Tujuannya tentu untuk membantu penulis, penerbit, penjual buku dan pihak lain yang terlibat supaya tetap produktif dan tersenyum bahagia. Yuk stop membeli buku bajakan! Buku Lainnya Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Fantasteen Lucid Dream 2013 Di Tanah Lada 2015 White Wedding 2016 San Francisco 2016 Air Mata Bulan Malapetaka Dimulai 2016 Semua Ikan di Langit 2017 Daftar Pustaka Goodreads [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Gramedia [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Wikipedia [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Penutup Oke untuk artikel resensi buku Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie cukup sampai di sini saja. Semoga memberikan gambaran bagi kamu yang belum membaca atau sekadar ingin bernostalgia dengan buku ini. Jangan lupa bagikan juga artikel ini ke teman kamu yang lain siapa tahu jadi terinspirasi buat baca buku ini. Terima kasih Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut ini aripviker Kata kunci Resensi buku Jakarta sebelum pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, review buku Jakarta sebelum pagi, analisis buku Jakarta sebelum pagi, download buku Jakarta sebelum pagi, baca buku Jakarta sebelum pagi pdf. ResensiBuku Jakarta Sebelum Pagi, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Perempuan Membaca. Februari 24, 2019 februari 2019, fiksi, Review Iffah Hannah. Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia Tebal Buku 280 Halaman ISBN 9786023754847 Rating 5 dari 5 Hari ini, di pemakaman, ada orang yang dikubur, dan ada orang yang mengubur. Namun sepertinya, kematian mengambil keduanya-satu orang mati dan satu orang hidup. Bukan salah kematian, kurasa. Kematian hanya mengambil satu dari mereka. Masalahnya, yang ditinggal masih berusaha mengejarnya, berharap kematian mau mengembalikan apa yang ia ambil. -halaman 1 Blurb “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika—tanpa rasa takut—Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. *** Emina, seorang gadis metropolitan yang unik. Kenapa unik? Karena pembawaannya yang menarik ceria, easy-going, blakblakan dalam versinya tersendiri. Orangtuanya meninggal dunia, yang tersisa dari keluarganya adalah kakek dan neneknya serta adik dari kakeknya yang tinggal di sebuah rumah, Emina memberi julukan "Rumah Para Jompo". Tetangga mereka, juga seorang lelaki tua keturunan Belanda yang dipanggil oleh Emina dengan sebutan Pak Meneer. Lalu tiba-tiba ada orang misterius yang mengiriminya surat misterius dengan caranya yang unik. Surat itu dikirimkan dengan balon gas yang lewat dari jendela apartemennya, ditambah dengan bunga hyacinth biru. Pilihan cara mengirim surat yang unik, dan bunga langka yang tidak sembarang bisa tumbuh di Indonesia. Isi suratnya pun tak kalah misterius. Tentang surat yang bukan atas namanya, dengan setting Jakarta bahari, namun surat itu secara gamblang ditujukan pada dirinya. Reaksi Emina tidak seperti yang seharusnya orang normal mengatasi itu. Temannya mengatakan kalau itu perilaku penguntitan. Namun Emina justru merasa penasaran. Maka dimulailah skenario investigasi yang membawa Emina berkenalan dengan seorang gadis SD yang unik bernama Suki. Suki adalah pemilik toko bunga yang berada tidak jauh dari apartemennya berada. Gadis keturunan Arab-Jepang itu memiliki hobi tak kalah unik yang berkaitan dengan teh. Anak kecil itu terobsesi dengan teh dan upacara minum teh khas Jepang! Dari Suki, ia kemudian berkenalan dengan Abel, seorang pemuda korban perang Aljazair yang mengidap trauma terhadap suara level kronik. Hubungan yang aneh terjalin antara Emina dengan Abel. Mereka memutuskan untuk menyelidiki surat-surat misterius yang sampai ke tangan Emina dengan menjelajahi lokasi-lokasi kota Jakarta masa kini, yang terhubung dengan setting Jakarta masa lalu yang tertulis di surat-surat misterius itu. Mengingat partnernya tidak bisa diajak memecahkan misteri ke tempat-tempat itu pada siang hari, maka mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan dini hari dan mengunjungi tempat-tempat itu, berharap dapat memecahkan isi surat dan mengetahui siapa yang dimaksud oleh si penerima maupun pengirim aslinya. *** Satu hal yang tidak saya sukai dari keseluruhan novel ini adalah covernya yang mirip sekali dengan I'll Give You The Sun. Aduh, kenapa bisa kecolongan seperti ini? Tapi, di luar satu hal itu, novel ini benar-benar out of the box, juara! Dari mulai cara penyampaiannya, plotnya, karakternya, settingnya. Mengingatkan saya pada Animal Farm dan segala macam ke-babi-annya ini bukan umpatan!, lalu kisah kota zaman dahulu yang pernah pengin saya buat untuk kota saya tapi sepertinya perlu ditinjau ulang deh setelah menu buku ini, Lyanna Mormont! Suki mengingatkan saya pada karakter itu, eksekusi karakter di dalam ceritanya yang seperti sedang menonton film-film barat romantis, dan... salah satu bab dari buku Fikih Kontemporer yang pernah saya baca, yang membuat kisah ini meskipun tidak biasa, bukan berarti tidak pernah ada. Oke mari kita bahas satu per satu. Pertama soal karakter. Saya suka bagaimana cara Ziggy menyampaikan karakternya. Meskipun ini baru novel kedua Ziggy yang saya baca, namun saya suka sekali bagaimana penulis menyampaikan cerita berdasarkan karakternya. Saya membaca Di Tanah Lada yang mana tokohnya adalah seorang anak kecil, narasi dan deskripsinya pas sekali dengan usia dan karakter Salva. Di sini, karakternya adalah Emina yang easy going dan seru. Gaya bahasa yang digunakan pun seolah menyatu dengan karakter itu. Ehem, saya follow akun twitter Ziggy dan sering stalking juga. Saya rasa Emina ini mirip dengan Ziggy pembawaannya. Lalu, plotnya. Wow, saya tidak pernah bisa membayangkan ada beberapa plot aneh dan tidak masuk akal dicampur menjadi satu dan disampaikan dengan cukup masuk akal dan apik! Pertama, tentang sosok gadis metropolitan dengan segala kehidupannya yang... katakanlah bisa saya bayangkan berjibaku dengan kemacetan jalan rahya, jam kerja, pergaulan kantor meskipun ini bukan plot utama cerita ini. Lalu, dipadukan dengan cerita tentang seorang pemuda korban perang Aljazair. Saya saking kepo-nya, sampai googling, dan ternyata perang itu benar ada. Timeline-nya pas dengan perkembangan usia si tokoh utama. Tentang kebudayaan Jepang, lalu si bunga hyacinth yang bahkan baru saya dengar di novel ini. Dan mau tahu yang paling mencengangkan? Wah, saya tidak mau spoiler karena bisa dibilang ini salah satu plot kunci. Tapi, sesuatu ini yang benar-benar tidak dapat diprediksi dan bagi orang normal maaf ya Ziggy, kamu sedikit tidak normal kalau begini, hahaha, ini pujian lho rasanya susah mencapai "ide" itu dan menggunakannya serta meramu dengan plot-plot lain. Sesuatu itu yang langka, namun bukan berarti tidak ada, karena saya pernah menemukan pembahasan tentang itu di buku Fikih Kontemporer. Dari segi karakter, juara! Suki mengingatkan saya pada Lyanna Mormont, si gadis kecil pemimpin Klan Mormont di serial Game of Thrones. Satu hal lagi, saya kan menemukan novel sejenis ini yang sepertinya bertema kota-kota di Indonesia saya lihat ada novel yang judulnya Jogjakarta apa gitu judulnya. Pengambilan Jakarta sebagai latar cerita saya rasa cukup pas. Apalagi, sudut pandang yang diambil oleh Ziggy adalah menceritakan "Jakarta versi lain yang tidak biasa" dengan mengambil benang merah "Jakarta tempo dulu". Namun, itu tidak membuat penulis melupakan kondisi kota tersayang ini dengan menggambarkannya dalam versi bahasa Emina dengan memberikan analogi ke-babi-annya Emina adalah sosok Babi Asap yang terpapar polusi setiap hari karena berangkat ke kantor menggunakan motor, lalu sahabatnya Nissa, adalah Babi Yan-pi karena ia bagaikan sosok yan-pi, karena temannya itu selalu terjepit saat berdesak-desakan di dalam kereta. Lagi-lagi, ini cara penggambaran kota sebagai tema dan setting dengan cara yang tidak biasa. Sudahlah. Juarak pokoknya!Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Identitas BukuJudul buku Jakarta Sebelum PagiPengarang Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit PT Grasindo Tahun Terbit Februari 2017ISBN 978-602-375-843-2Tebal halaman 280 halamanLebar cm Panjang cmJakarta Sebelum Pagi itu Jakarta Sebelum RealitaEmina, tokoh utama yang sama nasibnya seperti kebanyakan manusia kelas pekerja lainnya yang terhimpit di kota Jakarta. Diikuti oleh seorang stalker mencurigakan Namun, Emina justru menanggapi stalker dan menelusuri jejak stalker. Pencariannya mengantarkannya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, dan di sana ditunjukkannya realita dunia serta keunikannya. 1 2 Lihat Hobby SelengkapnyaBukuJakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. 'Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi . Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelu Buku Novel. Teenlit. Jakarta Sebelum Pagi; Jakarta Sebelum Pagi. 4.21 avg rating - 1362 Goodreads ratings. Rp 59.000. Hemat Rp Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit Grasindo Tahun Terbit Cetakan pertama, Mei 2016 Tebal Halaman 270 “I’m abnormal, and proud.” hal 161 Sinopsi “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi…. Ada peta dan petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika–tanpa asa takut–Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan Kota Jakarta. Resensi Kalau berselera dengan sajian romance yang absurd, absurd dan absurd sengaja diperbanyak dan ga menye-menye, Jakarta Sebelum Pagi bisa jadi pilihan yang tepat. Novel ini bisa masuk dalam kategori absurd-romance-family-friendship-absurd. Dengan alur dan karakter yang absurd pula. Dimulai dari Emina, gadis seriusfobia dan fokusfobia yang menemukan dirinya tengah di-stalker-in babirusa karena wujudnya ambigu antara babi atau rusa. Tak mengindahkan nasihat Nissa The Yan Pi yang berkata bahwa mencari stalker yang menstalker lo itu ga ke-Jakarta-an banget. Penelusuran itu mempertemukan Emina dengan Suki, gadis cilik dua belas tahun yang-nggak-kayak-gadis-cilik-dua-belas-tahun, yang kedewasaannya mengingatkan saya pada Artemis Fowl versi cewek. Rahasia pun terbongkar, kalau ternyata stalker yang melakukan aksi Operasi Bunga Terbang di jendela apartemen Emina selama ini, adalah Cogan The Next Door, yang GGS Ganteng-Ganteng Sinting yang tak lain adalah Abel. Abel hadir tidak kalah absurdnya dengan Emina. Sentuhanfobia dan suarafobia yang dideritanya akibat masa kecilnya yang harus dilewati di tengah Perang Saudara Aljazair. Perang yang tidak hanya merenggut kedua orang tuanya, namun juga keberaniannya menghadapi dunia. Hubungan mereka pun berlanjut. Midnight excursion keliling Jakarta dengan petunjuk surat dari masa lampau, lambat laun memperat mereka. Tempat-tempat yang mereka kunjungi adalah bangunan tua peninggalan jaman penjajah. Seperti kantor Asuransi Jiwasraya, Kali ini bukan lagi antara si stalker dengan yang di-stalker-in, tapi antar tetangga apartemen yang masing-masing punya keanehan sendiri. Abel yang bisa mati kapan saja hanya dengan teriakan atau sentuhan. Dan Emina, yang kadang ucapannya bisa jadi racauan tak berelevansi. Dialog-dialog mereka berdua mengalir apa adanya. Sederhana, abtrak tapi manis yang kadang bisa jadi membingungkan sebagaimana karakter yang dibawa Emina, Bagian tangga darurat dengan selimut, headphone, dan papan tulis di tengah petir malam hari adalah yang paling memorable. Yah, walau ending-nya bikin meringis, sih. “Karena kamu bukan keluarga saya! Kalau saya berbuat bodoh sekali saja, saya bisa dengan mudah kehilangan kamu; dan saya nggak mau kehilangan kamu!” hal. 170 Saya suka bagaimana penulis memunculkan Pak-Ternyata-Bukan-Meneer menjadi kunci hubungan Abel dan Emina. Penambahan karakter para jompo juga menambah warna novel ini. Fakta kalau Emina mudah dekat dengan manula mengingatkan saya dengan sosok nenek di samping rumah pinjaman sewaktu saya KKN di sebuah desa. Yang sebenarnya para manula itu ga cuma pencerita yang ahli, tapi mereka juga bisa jadi pendengar yang baik. Ada selipan pengetahuan random seperti; bahasa kedua resmi di Aljazair adalah bahasa Prancis. Upacara minum teh ala Jepang. Nillmij adalah singkatan nama resmi Jiwasraya. Dan asal-usul nama Emina Nivalis yang cantiiik banget huhuhu Saya juga suka banget sama ilustrasi yang diselipin di tiap sub-babnya. Ketidakkonsistenan antara bahasa formal dan tidak formal menurutku normal-normal saja. Karena penggunaannya berbeda dan melihat siapa tokohnya. Seperti kalau Emina ngobrol bareng Nissa itu pake gue-elo. Sementara Abel dengan santun mempertahankan Saya-kamunya pada Emina. Soal sistem kasta babi yang berserakan dinovel ini bagi saya adalah salah satu kekhasan dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang selalu terasa baru dan absurd. Penggunaan font yang berganti antara Times New Roman dan Calibri kalau ga salah di beberapa halaman, tanpa alasan yang jelas atau sebenernya akunya yang ga nangkap maksudnya, sih?, sedikit mengganggu. Bintang 4,5 – 0,5 = 4 atas ketidakhati-hatian Grasindo dalam memilih cover. Kaget juga sih waktu nengok covernya I’ll give You The Sun milik Jandy Nelson. Mirip pake banget! Dan ada beberapa butir typo yang sebenarya sangat disayangkan. Terakhir, Kak Ziggy ga pernah bikin aku kecewa, sih. Cmiwiw! “Di buku itu–Hollow City–ada tokoh pemuda Gipsi yang perlahan-lahan jadi invisible. Dimulai dari kakinya, setiap hari, semakin banyak anggota tubuhnya yang jadi nggak terlihat.” “Tumbuh dewasa rasanya seperti itu. Waktu masih kecil, semua orang perhatian. Tapi begitu dewasa, sedikit demi sedikit, kamu hilang dari pandangan. Makannya, orang dewasa pakai makeup, berdandan rapi, pakai baju bagus…. Karena kalau nggak, nggak akan ada yang melihat mereka. Penampilan, bagi orang dewasa, itu seperti baju untuk manusia transparan–membuat orang sadar kalau mereka ada. Karena biasanya, di dunia orang dewasa, orang-orang nggak punya cukup perhatian untuk menunggu kamu bicara dan bilang kalau kamu ada. ” hal 40-41 0ummWb.